Proses kompetisi keseluruhan sekarang lebih cepat bagi bisnis dan konsumen. Zaman dulu, mungkin kita harus menulis dibalik kartu pos dan menunggu berbulan-bulan untuk akhirnya menjadi pecundang yang selalu kalah. Untuk brand besar tentu butuh keberuntungan yang tidak kecil atau bahkan taktik kotor untuk memenangkan kompetisi. Baik brand besar dan kecil membutuhkan additional database untuk menggaet calon konsumen dan market ideal di masa depan.
Kalau hadiahnya terlalu menggiurkan atau nilainya terlihat terlalu besar untuk ukuran organisasi/lembaga penyelenggara kompetisi, kemungkinan besarnya adalah scam. Contohnya adalah pembagian model smartphone high-end terbaru, motor gratis, mobil gratis, pembagian hadiah uang jutaan dan sebagainya. Biasanya, siapa pemenangnya pun tidak jelas siapa, atau bahkan nama samaran suruhan si pembuat kompetisi sendiri.
Bacalah ketentuan kompetisi. Pastikan kita nyaman bagaimana konten dan informasi personal kita akan dibagikan atau digunakan untuk kepentingan penyelenggara, misalkan untuk kepentingan marketing dan periklanan hingga dibagikan ke pihak ketiga. Ketahui batasan dan siapa saja yang boleh ikut kompetisi, dan kalau boleh mengunggah lebih dari satu item apakah semua unggahan kamu akan menjadi hak penyelenggara?
Untuk kompetisi yang murni penipuan, lihatlah URLnya, domain berbayar juga bukan jaminan kompetisi tersebut valid. Periksalah laman website resmi apa benar dia menyelenggarakan kompetisi. Dan kalaupun benar baliklah kembali ke poin nomor dua di atas.
Kamu mungkin juga kudu nge-tag teman-teman kamu dulu buat submit kompetisi di platform medsos. Platform semacam medsos hanyalah wadah bagi brand-brand baik besar maupun kecil untuk mengadakan kompetisi. Artinya platform semacam ini lepas tangan akan semua kompetisi yang diposting. Hal ini memudahkan laman resmi untuk memangkas segala tahapan yang diperlukan, namun juga membuka lebar kesempatan bagi scammer dan sejenisnya.
Kalau hadiahnya terlalu menggiurkan atau nilainya terlihat terlalu besar untuk ukuran organisasi/lembaga penyelenggara kompetisi, kemungkinan besarnya adalah scam. Contohnya adalah pembagian model smartphone high-end terbaru, motor gratis, mobil gratis, pembagian hadiah uang jutaan dan sebagainya. Biasanya, siapa pemenangnya pun tidak jelas siapa, atau bahkan nama samaran suruhan si pembuat kompetisi sendiri.
Bacalah ketentuan kompetisi. Pastikan kita nyaman bagaimana konten dan informasi personal kita akan dibagikan atau digunakan untuk kepentingan penyelenggara, misalkan untuk kepentingan marketing dan periklanan hingga dibagikan ke pihak ketiga. Ketahui batasan dan siapa saja yang boleh ikut kompetisi, dan kalau boleh mengunggah lebih dari satu item apakah semua unggahan kamu akan menjadi hak penyelenggara?
Untuk kompetisi yang murni penipuan, lihatlah URLnya, domain berbayar juga bukan jaminan kompetisi tersebut valid. Periksalah laman website resmi apa benar dia menyelenggarakan kompetisi. Dan kalaupun benar baliklah kembali ke poin nomor dua di atas.
Kamu mungkin juga kudu nge-tag teman-teman kamu dulu buat submit kompetisi di platform medsos. Platform semacam medsos hanyalah wadah bagi brand-brand baik besar maupun kecil untuk mengadakan kompetisi. Artinya platform semacam ini lepas tangan akan semua kompetisi yang diposting. Hal ini memudahkan laman resmi untuk memangkas segala tahapan yang diperlukan, namun juga membuka lebar kesempatan bagi scammer dan sejenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar