Ragam Asisten Rumah Tangga

Share :
Ragam Asisten Rumah Tangga
Di masa sekarang ini ada beragam cara untuk seorang bisa bekerja menjadi asisten rumah tangga. Berdasar ikatan pekerjaannya, asisten rumah tangga bisa menjadi pekerja langsung dibawah majikannya, pekerja independen atau bekerja melalui agen penyalur.



1. Asisten rumah tangga konvensional bekerja langsung untuk majikannya. Asisten rumah tangga dibayar upahnya langsung oleh majikannya tanpa perantara. Majikan mempunyai hak untuk memberikan hak-haknya sebagai pekerja, seperti hari libur, hak cuti dan melahirkan anak, asuransi ketenagakerjaan dan lainnya sesuai peraturan yang berlaku. Asisten rumah tangga konvensional tidak harus mengganti setiap kerusakan yang terjadi secara tidak sengaja ketika dia bekerja di rumah majikannya serta tidak harus membuat daftar pekerjaan yang wajib diselesaikan beserta waktu-waktunya.

2. Asisten rumah tangga yang bekerja secara lepas dan independen bekerja langsung dibawah majikannya. Asisten rumah tangga yang bekerja secara lepas bisa memiliki lebih dari satu majikan, mengiklankan jasanya di media, dan menagih upah pada majikannya. Majikan ART independen tidak punya kewajiban membayar asuransi ketenagakerjaan dan hak-hak pekerja konvensional lainnya, namun asisten rumah tangga independen biasanya punya tarif yang lebih mahal dibandingkan asisten rumah tangga konvensional. Asisten rumah tangga independen bertanggung jawab penuh atas kerusakan perabotan rumah ketika dia bekerja termasuk bertanggung jawab dengan pekerjaannya yang terjadwal dengan banyak majikan atau kliennya.

3. Asisten rumah tangga yang bekerja melalui agen penyalur tidak bekerja langsung pada majikannya. Agen penyalur asisten rumah tangga adalah organisasi yang merekrut dan menyalurkan asisten rumah tangga untuk bekerja di rumah tangga, apartemen atau juga perkantoran. Gaji kotor bulanan dibayarkan melalui agen penyalur dan dipotong untuk perusahaan sebelum diberikan pekerja yang bersangkutan. Agen penyalur asisten rumah tangga berkewajiban memberikan hak-hak asisten rumah tangga sebagai pekerja, seperti hari libur, hak cuti dan melahirkan anak, asuransi ketenagakerjaan dan lainnya sesuai peraturan yang berlaku. Apabila ada kerusakan timbul ketika asisten rumah tangga bekerja, perusahaan penyalur lah yang harus bertanggung jawab atas kerusakaan tersebut. Asisten rumah tangga yang bekerja melalui agen penyalur punya jadwal pekerjaaan dan waktu-waktunya yang telah dibuat oleh agen penyalur tersebut untuknya.



Berdasarkan jumlahnya, asisten rumah tangga biasanya bekerja secara mandiri atau secara tim.

1. Asisten rumah tangga bekerja mandiri untuk rumah majikannya. Dia bertanggung jawab atas semua tugas yang berhubungan dengan kebersihan rumah (membersihkan dan menyedot debu, mencuci baju dan peralatan makan, dll.

2. Asisten rumah tangga bekerja secara tim untuk rumah majikannya. Sebagian tim asisten rumah tangga bekerja dengan tugas spesifik atau spesialis misalnya membersihkan area-area tertentu dalam rumah dan sebagian tim asisten rumah tangga lainnya bekerja generalis seperti membersihkan keseluruhan isi rumah.


Berdasarkan tempatnya setelah menyelesaikan kerja, seorang asisten rumah tangga bisa tinggal di dalam rumah ataupun pulang ke rumahnya sendiri.

1. Asisten rumah tangga yang menginap di rumah majikan umumnya membersihkan rumah setiap hari, mencuci baju dan peralatan makan, merapikan tempat tidur, dll. Terkadang juga ada tambahan pekerjaan dan upah untuk memasak, menyiapkan masakan dan merawat anak kecil. Majikan menyediakan kamar untuk asisten rumah tangga yang menginap di rumahnya.

2. Asisten rumah tangga yang pulang ke rumahnya sendiri, tidur di rumah atau tempat kosnya sendiri dan berangkat ke rumah majikan setiap pagi harinya untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Asisten rumah tangga yang tinggal di luar rumah majikan umumnya membersihkan rumah harian atau mingguan, dia juga bekerja mencuci baju, menyiapkan makanan, mencuci peralatan makanan, dll. Asisten rumah tangga yang tinggal di luar rumah majikan tidak mendapatkan kamar dari majikannya dan seyogyanya dibayar dengan tarif per jam untuk jasa yang diberikannya.


Berdasarkan jumlah jam kerjanya, seorang asisten rumah tangga bisa bekerja penuh waktu atau paruh waktu. Asisten rumah tangga yang bekerja penuh waktu, bekerja dengan jumlah jam kerja rata-rata 40 jam atau lebih per minggunya. Sedangkan asisten rumah tangga yang bekerja paruh waktu mempunyai jumlah jam kerja sekitar 25 jam atau kurang per minggunya.



Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar