Berteman dengan Kritik Batin

Share :

Percakapan paling penting yang kita miliki setiap hari adalah percakapan dengan diri kita sendiri. Masing-masing kita memiliki suara batin yang memenuhi pikiran kita selama setiap kita dalam kondisi bangun; ini adalah bagian dari sistem memori verbal yang bekerja, dan merupakan elemen krusial dari tugas-tugas kognitif seperti pemrosesan bahasa dan penalaran.


Dalam kebanyakan waktu, hal ini bermanfaat, suportif, dan peduli pada keselamatan anda. Terkadang hal ini bertindak seperti asisten pribadi, pengorganisasian pikiran, menyelesaikan masalah, atau mengingatkan anda melakukan sesuatu. Di lain waktu hal ini bertindak sebagai penyemangat pribadi, menyediakan dukungan dan rasa percaya diri untuk membuat langkah yang berani dan dramatis.


Namun, terkadang, hal ini menjadi hal yang kritis, terpaku pada emosi yang menyakitkan, dan mengenang kembali saat-saat yang memalukan. Dan, sayangnya, yaitu ketika anda terlalu mendengar kritik batin negatif; akan menjadi sulit untuk dipadamkan, memenuhi pikiran anda dengan keraguan diri, menghabiskan kepercayaan diri, dan mencegah anda mencapai potensial penuh. Ketika hal ini susah dikendalikan, maka akan merusak kinerja, pengambilan keputusan, hubungan pribadi, kebahagiaan, dan kesehatan anda.


Berikut ini adalah langkah berteman dengan kritik batin anda :


1. Fahamilah darimana suara batin berasal. Bicaralah dengan diri anda dengan menganggapnya sebagai orang ketiga. Kita sering menjadi orang yang lebih baik ketika memberi petunjuk kepada orang lain yang berjuang secara emosional daripada memberi nasihat pada diri sendiri. Belajarlah menginterupsi kritik batin anda karena hal ini akan membuat anda mampu memegang kontrol dan merebut ruang kepala anda. Jadi ketika kritik batin anda mengatakan bahwa anda adalah orang gagal atau orang yang tidak pernah dicintai, maka pertanyakan hal itu dan carilah bukti apakah memang hal ini benar, lawanlah kritik batin negatif tersebut dengan fakta yang anda temukan.


2. Ubahlah kritik batin yang negatif menjadi afirmasi kepercayaan diri, misalkan ubahlah persepsi kalau anda merasa tidak sukses menjadi anda berhak untuk merasa sukses. Riset menunjukkan otak akan mulai mempercayainya, dan anda akan mulai merasakannya.


3. Membangun belas kasihan kepada diri sendiri. Kita mungkin terlalu keras pada diri sendiri sehingga merasa lebih rendah dari realita yang kita miliki. Ubahlah cara memandang anda tentang kegagalan dan berbuat kesalahan, hidup tidak harus selalu berhasil dalam setiap tindakan, bertindaklah lebih realistis, dan fahamilah bahwa kegagalan itu hal yang wajar menimpa kita dari waktu ke waktu.



Pada kebanyakan dari kita, kritik batin akan selalu hadir di kehidupan dengan bentuk yang berbeda-beda. Ini adalah bagian yang membentuk siapakah kita, meskipun tidak ada cara instan memadamkan kritik batin negatif, dengan teknik yang telah anda pelajari di atas, dan sedikit latihan, perlahan anda akan bergerak melampaui suara-suara negatif di kepala anda.





Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar