Maret 05, 2019

Bahaya Polusi Suara

Share :

Polusi suara adalah salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang sering diabaikan, namun memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi suara terjadi ketika suara yang tidak diinginkan atau berlebihan mengganggu keseimbangan lingkungan.







Sumber polusi suara berasal dari alam dan antropogenik. Polusi suara dari alam hanya bersifat sementara. Polusi suara antropogenik menjadi penyumbang terbesar polusi suara, diantaranya industri dan permesinan, knalpot modif atau mesin kendaraan yang tidak standar, perkakas domestik, situs konstruksi dan aktivitas komunitas.

Polusi suara adalah polutan di atas 55 desibel yang dapat dijumpai dimana-mana yang secara langsung berdampak pada kesehatan manusia dan alam. Polusi suara yang melebihi 40 desibel di malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan (fisik, mental, sosial) lainnya.



Contoh Polusi Suara
Berikut adalah beberapa contoh polusi suara yang umum terjadi:

Transportasi 
Suara dari kendaraan bermotor, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut dapat menyebabkan polusi suara yang signifikan.

Konstruksi 
Kegiatan konstruksi seperti pembangunan gedung, jalan, dan jembatan sering kali menghasilkan suara bising dari mesin-mesin berat dan alat-alat konstruksi.

Industri 
Suara dari mesin-mesin pabrik dan peralatan industri lainnya dapat menyebabkan polusi suara yang mengganggu pekerja dan masyarakat sekitar.

Acara Musik dan Hiburan 
Konser musik, festival dan acara lainnya, termasuk adzan dan pengajian, yang menggunakan pengeras suara dengan volume tinggi dapat menyebabkan polusi suara, terutama jika diadakan di area terbuka.

Aktivitas Rumah Tangga 
Suara dari televisi, radio, dan alat-alat rumah tangga lainnya yang digunakan dengan volume tinggi dapat mengganggu ketenangan lingkungan sekitar.

Alam 
Suara alami seperti petir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi juga dapat dianggap sebagai polusi suara jika intensitasnya sangat tinggi.




Dampak Polusi Suara

Gangguan Pendengaran 
Paparan suara keras secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Ini bisa berupa tinnitus (denging di telinga) atau bahkan kehilangan pendengaran permanen.

Gangguan Tidur 
Kebisingan lingkungan dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, dan kualitas tidur yang buruk. Gangguan tidur ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik.

Stres dan Kesehatan Mental 
Suara yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Otak kita selalu memantau suara untuk tanda-tanda bahaya, bahkan saat tidur. Paparan kebisingan yang terus-menerus dapat membuat seseorang mudah marah, gelisah, dan frustrasi.

Penyakit Kardiovaskular 
Polusi suara juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan penyakit jantung. Kebisingan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, yang berkontribusi pada masalah kesehatan jantung.

Dampak pada Anak-anak 
Anak-anak sangat rentan terhadap dampak polusi suara. Paparan kebisingan dapat mengganggu perkembangan kognitif dan emosional mereka, serta menyebabkan gangguan pendengaran sejak dini.



Cara Mengurangi Polusi Suara

1. Penggunaan Earplug
Menggunakan earplug saat berada di lingkungan yang bising dapat membantu melindungi pendengaran.

2. Peredam Suara 
Memasang peredam suara di rumah atau tempat kerja dapat mengurangi tingkat kebisingan.

3. Pengaturan Lalu Lintas 
Mengatur lalu lintas kendaraan dan menggunakan teknologi baru yang lebih tenang dapat mengurangi polusi suara di perkotaan.

4. Kesadaran Masyarakat 
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi suara dan cara menguranginya sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.



Upaya Mengatasi Polusi Suara

Penegakan aturan lalu lintas: Diperlukan penegakan aturan lalu lintas yang lebih tegas untuk mengurangi kebisingan kendaraan bermotor.

Penerapan teknologi ramah lingkungan: Industri perlu menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam proses produksinya untuk mengurangi kebisingan.

Peningkatan kesadaran masyarakat: Diperlukan edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi suara dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Pemberian insentif bagi industri ramah lingkungan: Pemerintah dapat memberikan insentif bagi industri yang menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk mendorong mereka dalam mengurangi polusi suara.


Polusi suara adalah masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan polusi suara dapat diminimalisir dan dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dapat dihindari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar