Daftar Periksa Proses Rekrutmen

Share :
Tulisan ini membahas daftar periksa kebutuhan pegawai serta menentukan jenis pekerjaan yang tepat dalam sebuah proses rekrutmen.



Untuk menentukan adanya kebutuhan pegawai dalam bisnis dan bagaimana seorang staf dapat mengisinya, yang harus dilakukan adalah :
- Melihat kebutuhan bisnis saat ini dan melihat tujuan bisnis di masa depan sehingga diketahui jenis staf yang dibutuhkan.
- Pikirkan baik-baik kebutuhan jam kerja untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
- Daftar rincian tugas/ job description yang diperlukan untuk staf baru. Tulis secara jelas keterampilan yang dibutuhkan dan kompetensi yang harus dimiliki.
- Output yang jelas dan terukur, yang diinginkan manajemen dalam merekrut staf baru.

Untuk memastikan pemenuhan kewajiban, yang harus dilakukan adalah :
- Menentukan jenis pekerjaan, misal pekerjaan casual atau full time.
- Menentukan tingkat pengupahan yang benar untuk calon karyawan.
- Memahami kondisi pekerjaan yang akan berikan.
- Mengembangkan keterampilan staf yang disesuaikan dengan jenis bisnis, sehingga karyawan tahu bagaimana bisnis dijalankan dan apa harapan perusahaan.
- Menentukan investasi yang dibutuhkan untuk merekrut staf baru, termasuk sistem pengupahan dan memastikan tempat kerja atau peralatan kerja sudah tersedia.

Proses rekrutmen diharapkan membantu menemukan orang yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Langkah sederhananya:
1. Menentukan proposisi yang bernilai - apa yang akan diperoleh karyawan dengan bekerja untuk bisnis Anda?
2. Mengembangkan job deskripsi - termasuk latar belakang bisnis.
3. Mengenali target audiens - pilihan tempat yang tepat akan meminimalkan usaha Anda dan memastikan hasil yang lebih baik.
4. Menulis iklan lowongan dan tempatkan secara tepat, misal melalui website resmi perusahaan atau medsos atau situs lowongan kerja kredibel, dsb.
5. Melakukan proses seleksi wawancara.

Pahami jenis pekerjaan dan pilihan perekrutan yang tepat sesuai kebutuhan bisnis.

Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan sangat penting untuk dipertimbangkan secara matang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis:
- Karyawan Tetap
- Karyawan Kontrak
- Karyawan Casual
- Magang Kerja
- Pelatihan Kerja
- Penyalur Tenaga Kerja
- Pekerja Lepas/ Kontraktor Independen/ Sub-Kontraktor

Pilihan Perekrutan
Bila Anda mempekerjakan orang sebagai karyawan, mereka:
- menerima upah atau gaji
- pajak mereka ditanggung oleh majikan (pekerja full-time)
- bekerja di kantor atau jarak jauh
- bisa full-time, part-time, magang, trainee atau kasual, dan dapat diarahkan kapan, apa dan bagaimana melakukan suatu tugas.

Seorang kontraktor independen atau freelancer biasanya:
- tidak menerima gaji tapi meminta tagihan atas layanan yang diberikan;
- menjalankan bisnisnya sendiri, memiliki asuransi sendiri; melakukan satu set tugas, misal instalasi jaringan atau desain promosi, setelah itu perjanjian selesai;
- dapat bekerja dan sah-sah saja bekerja lebih dari satu konsumen;
- dapat mendelegasikan pekerjaan mereka kepada orang lain;
- menyediakan peralatan sendiri untuk kerja jarak jauh.

Mempekerjakan staf melalui agensi artinya :
- agensi tenaga kerja mempekerjakan pekerja tersebut, dan Anda membayar agensi tersebut sebanyak jam kerja yang dihabiskan atau sebanyak jam kerja yang telah ditentukan;
- Anda dapat mempekerjakan orang dalam waktu singkat dengan keahlian khusus atau untuk proyek jangka pendek atau jangka panjang;
- Karena pekerja dengan tipe masa tertentu, jangan mengharapkan loyalitas dan kontribusi berlebihan, kecuali Anda mau mengangkat sebagai pegawai tetap;
- Agensi tersebut membayar upah pekerja dan hak lainnya;
- Agensi yang kredibel akan mengenakan biaya komisi atas pencarian karyawan pada perusahaan, bukan dengan memotong hak karyawan.

Pekerja Permanen (Full Time dan Part Time)
- Pekerja full time dapat bekerja pada hari dan jam kerja reguler, contohnya hari Senin-Jumat jam 8.00 s/d 16.00 atau jam 6.00 s/d 14.00 atau fleksibel.
- Pekerja part time bekerja dalam jam reguler, tapi kurang dari seminggu penuh, misalkan hari Rabu s/d Jumat jam 11:00 s/d 14:00
- Kemajuan teknologi memungkinkan kompresi jam kerja untuk lebih fokus pada output daripada peraturan-peraturan kaku yang dibuat lebih dari dekade silam.

Pekerja Casual
Dapat digunakan untuk periode kerja tidak menentu yang singkat namun juga dapat bekerja dalam jangka panjang. Pekerja casual:
- dapat diminta untuk bekerja dalam waktu singkat, tanpa jaminan jam reguler
- tidak wajib mendapatkan tunjangan tahunan dan tunjangan pensiun dari perusahaan
- cocok untuk tuntutan kerja jangka pendek dan tidak menentu
- menawarkan fleksibilitas bagi atasan dan karyawan

Magang Kerja
Peserta magang dapat dipekerjakan secara penuh atau paruh waktu, dengan beragam usia, dan mungkin sudah memiliki kualifikasi. Pelatihan dapat dilakukan secara menyeluruh, atau kombinasi antara program magang kerja. Upah magang biasanya bervariasi tergantung pada kualifikasi, jenis pelatihan dan industri tempatnya bekerja.



Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar