Penjualan barang dan jasa dari suatu bisnis tertentu tidak selalu sama dari tahun ke tahun atau bahkan dari bulan ke bulan. Beberapa pasar berubah dengan cepat, seperti telepon seluler, sedangkan pasar lain seperti produk makanan, tidak berubah dengan cepat.
Mengapa pola belanja pelanggan/konsumen berubah?
1. Selera dan mode konsumen berubah - mode pakaian dapat berubah sehingga konsumen mungkin menginginkan gaya pakaian yang berbeda dengan yang mereka kenakan tahun lalu.
2. Perubahan Teknologi - dengan dikembangkannya produk baru, seperti tablet dan notebook, penjualan komputer telah menurun di banyak negara. Produk baru berarti versi/ alternatif lama tidak lagi memiliki penjualan yang tinggi.
3. Perubahan Pendapatan – jika suatu perekonomian mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi maka banyak konsumen akan membeli produk yang lebih murah. Jika perekonomian tumbuh dan pengangguran menurun, penjualan produk-produk yang lebih mahal akan meningkat.
4. Populasi yang Menua – struktur usia penduduk di banyak negara berubah dengan persentase penduduk lanjut usia yang lebih besar. Hal ini mengubah jenis produk yang semakin meningkat peminatnya, seperti krim wajah anti penuaan wanita.
Kekuatan dan pentingnya mengubah kebutuhan pelanggan.
Jika bisnis gagal merespons kebutuhan pelanggan maka kemungkinan besar mereka akan gagal. Pelanggan adalah 'raja' karena ketika kebutuhan mereka berubah, bisnislah yang meneliti dan mengetahui apa saja perubahan tersebut, serta merespons perubahan tersebut, yang akan sukses.
Mengapa beberapa pasar menjadi lebih kompetitif?
1. Globalisasi pasar berarti semakin banyak produk yang dijual di seluruh dunia.
2. Perbaikan transportasi berarti mempermudah pengangkutan produk dari satu belahan dunia ke belahan dunia lain.
3. Internet/ e-commerce berarti konsumen dapat mencari produk dan membeli dari pasar luar negeri. Bahkan beberapa layanan seperti asuransi dapat dibeli dari bisnis yang berbasis di negara lain. Meningkatnya informasi konsumen tentang produk dan berbagai bisnis internasional yang memproduksinya membuat pasar menjadi lebih kompetitif.
Bagaimana dunia usaha dapat merespons perubahan pola belanja dan meningkatnya persaingan?
Sebuah bisnis harus mengambil tindakan untuk mempertahankan pangsa pasarnya setiap kali ada pertumbuhan di antara para pesaingnya. Hal ini mungkin juga diperlukan jika citra bisnis telah dirusak oleh publisitas buruk di surat kabar atau televisi (misalnya, produk makanan tertentu mengandung zat berbahaya). Dalam hal ini bisnis perlu menemukan cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa masalahnya telah diperbaiki. Jika tidak, maka pendapatan dan keuntungan penjualan akan turun. Meningkatkan atau mempertahankan citra merupakan faktor penting dalam meningkatkan atau mempertahankan pangsa pasar.
Agar tetap sukses, sebuah bisnis mungkin perlu:
1. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini memiliki peran penting dalam terus memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga menyediakan informasi riset pasar tentang pelanggan. Departemen pemasaran yang menjadi ahli dalam kebutuhan pelanggan akan merespon kebutuhan tersebut dan menjaga loyalitas pelanggan. Telah terbukti bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada seringkali lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru.
2. Terus meningkatkan produk yang sudah ada. Hal ini terutama berlaku jika pesaingnya meningkatkan produknya. Dengan membuat barang yang dijualnya sangat berbeda dengan barang yang dihasilkan pesaing, bisnis tersebut akan terkenal karena produknya yang terdiferensiasi.
3. Mengeluarkan produk baru untuk menjaga minat pelanggan terhadap perusahaannya dibandingkan pesaingnya. Ini akan membantu mereka mempertahankan, atau bahkan meningkatkan pangsa pasar mereka. Contohnya adalah Microsoft, yang terus meningkatkan dan mengembangkan sistem operasinya.
4. Menjaga biaya tetap rendah untuk mempertahankan daya saing. Karena hal ini akan membantu menjaga harga tetap rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar