Instalasi Firewall di Komputer Lawas

Share :
Firewall jaringan didesain untuk melindungi jaringan. Firewall jaringan bisa berbentuk hardware dan software. Memang ada hardware khusus untuk firewall. Tapi, kita juga bisa bikin firewall berupa hardware dengan PC tua yang sudah tidak dipakai.

 1. Download dan bakarlah ISO Smooth Wall Express ke dalam CD atau flashdrive, boot komputer pakai media tersebut sehingga muncul layar Smooth Wall. Tekan “Enter" sehingga layar berganti tampilan. Sekali lagi, tekan “Enter”. 

2. Selanjutnya akan muncul permintaan untuk memasukkan media instalasi SmoothWallExpress. Berhubung CD yang ada didalam CD-ROM Anda adalah CD yang benar, langsung saja tekan “Enter”.

3. Kotak dialog selanjutnya memberitahukan kalau SmoothWall akan diinstal, tekan"Enter”. Selanjutnya akan muncul konfirmasi yang menyatakan bahwa harddisk akan di format. Setujui permintaan tersebut dengan menekan "Enter". Tunggu sesaat hingga muncul jendela baru yang menyatakan keberhasilan instalasi.

4. Proses selanjutnya adalah mengatur Smooth Wall Express. Smooth Wall akan menawarkan proses konfigurasi otomatis bila sebelumnya Anda sudah pernah menyeting Smooth Wall. Berhubung ini baru konfigurasi yang pertama kali,jawab dengan "No”.

5. Jendela berikutnya akan menanyakan keyboard mapping. Pilih jenis keyboard "UK" dan tekan "Enter" untuk melanjutkan.

6. Masukkan nama yang diinginkan untuk “hostname”. Jangan menggunakan karakter khusus seperti spasi, angka, garis bawah. Nama ini yang akan dipanggil di jaringan bila suatu saat Anda ingin mengakses firewall. Secara standar, hostname akan terisi "smoothwall”.

7. Jendela berikutnya adalah “Default security policy”. Di jendela ini, Anda dapat menentukan seberapa ketat tingkat keamanan yang diterapkan. Pilihan “Open” akan membuat semua akses terbuka. Pilihan “Half-open" membuat sebagian akses dibuka, sebagian lain ditutup. Akses yang ditutup biasanya akses yang dianggap berisiko menimbulkan serangan. Nah, kalau opsi “Closed” akan menutup semua akses. Pilih opsi sesuai dengan tingkat keamanan yang Anda inginkan, lalu tekan Enter.

8. Di jendela "Network configuration menu" pilih "Network configuration type”, lalu tekan “Enter".Saat jendela Network configuration type terbuka pilih jenis konfigurasi yang sesuai dengan jaringan Anda. Pilih "Green" kalau jaringan Anda terhubung ke internet lewat modem atau ISDN. Pilih “Green+Red" kalau jaringan Anda terhubung ke internet melalui kartu jaringan. Kalau jaringan Anda nirkabel dan internetnya terhubung dengan modem, pilih “Green+Purple (Redis modem/ISDN)”. Pilih "Green+Purple+Red" kalau kartu jaringan Anda terhubung ke jaringan kabel, nirkabel dan internet.

9. Selanjutnya, pilih menu “Drivers and card assignments”. Disana Anda diminta untuk mengatur kartu jaringan Anda.Konfigurasi yang ada disini sangat tergantung pada merek dan tipe kartu jaringan yang Anda gunakan. Kalau sudah, tekan Enter.

10. Pada jendela berikutnya, pilih "Probe" agar SmoothWall secara otomatis mendeteksi kartu jaringan. Setelah terdeteksi Anda harus menentukan kartu jaringan yang dideteksi itu masuk kategori “Green” atau “Red". Pilih “Green" dan tekan “Enter”.

11. Tekan “Enter”, untuk kembali ke “Network configuration menu”. Sekarang klik “Address settings”. Pilih “Green” di jendela ini. Saat muncul jendela peringatan, jawab saja dengan"OK"

12. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan alamat IP dan network masknya pada jendela "Green Interface”. Kalau sudah, klik “OK".

13. Ulangi langkah 11 dan 12 hingga semua kartu jaringan berhasil dikonfigurasi, baik yang masuk kategori orange ataupun purple.Untuk akses internet melalui kartu jaringan (RED), pilih opsi “RED dan tekan “Enter". Pilih Static kalau Anda memakai IP static dari ISP, Pilih Dynamic kalau memakai IP dynamic dari ISP. Pilih “PPPOE" kalau Anda menggunakan “Point to Point Protocol Over Ethernet" untuk terkoneksi ke ISP.  Isilah “hostnameDHCP” dari ISP kalau memakai DHCP. Kalau kita pakai IP Statik isilah IP dan network mask.

14. Sekarang pilih “DNS and Gateway settings. Masukkan IP DNS dan IP gateway. Tekan OK dan pilih Done untuk menutup Network Configuration Menu.

15. Sekarang Anda akan dibawa ke “Section menu”. Disini Anda bisa mengatur proksi, ISDN, ADSL dan DHCP server. Kalau Anda tidak menggunakannya, langsung lewati saja dengan menekan tombol “Finished”

16. Masukkan password administrator sebanyak dua kali. Panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 125 karakter, password ini akan dipakai untuk konfigurasi firewall. Setelah selesai tekan OK untuk menyalakan ulang komputer.

17. Usai merestart, Anda bisa mengakses Smooth Wall Express melalui browser. Masukkan komputer atau alamat IP si firewall di browser, misalnya http://smoothwall:81 atau nama https://192.168.0.2:441. Anda bisa mengakses server melalui port 441 via HTTPS atau port 81 via HTTP saat muncul peringatan mengenai sertifikat digital, setujui sertifikat tersebut.

18. Masukkan admin sebagai username dan isikan passwordnya sesuai dengan password yang telah Anda tentukan pada proses konfigurasi diawali instalasi. Halaman SmoothWall menampilkan konfigurasi IP dan lalu lintas data yang telah berjalan seperti. Untuk selanjutnya, perubahan konfigurasi firewall bisa dilakukan melalui antarmuka berbasis web ini. Tidak perlu pusing lagi dengan konfigurasi yang ruwet diawal.




Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar